Buntut kasus anak pejabat pajak, Rocky Gerung sebut Sri Mulyani harus mundur karena sudah janjikan ini

INDO INSIDER – Pemerhati politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Sri Mulyani harus mundur dari jabatannya buntut kasus anak pejabat pajak yang menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor.

Pasalnya, kata Rocky Gerung, Sri Mulyani pernah menjajinkan sesuatu, di mana kasus ini membuktikan bahwa ia gagal sebagai Menteri Keuangan.

Dalam keterangannya, Rocky Gerung menilai kasus itu tidak hanya menyangkut kekerasan semata.

Baca Juga: Buruan! Link nonton live streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs PSM Makassar bukan di Score808

Namun juga merembes hingga ke integritas salah satu kementerian, yakni Kementerian Keuangan yang dinahkodai oleh Sri Mulyani.

Hal tersebut dijelaskan oleh Rocky Gerung dalam obrolan politik bersama jurnalis senior FNN Hersubeno Arief di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip INDO INSIDER Jumat, 24 Februari 2023.

Sebelum menjelaskannya, Rocky Gerung menceritakan pengalaman Sri Mulyani yang pernah hijrah ke Washington.

Hal itu, menurut Rocky, karena Sri Mulyani melihat kegagalan Indonesia dalam konteks etika publik.

Baca Juga: Link nonton live streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, dijamin aman dan jernih

Terkait kasus anak pejabat pajak tersebut, Rocky mengatakan itu langsung bertolak belakang dengan integritas Menkeu, yakni etika publik.

Mantan dosesn filsafat UI ini kemudian mengasumsikan bahwa Sri Mulyani mau menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Jokowi sekarang asalkan dasar kebijakannya adalah etika publik.

“Ternyata dia gagal hari ini kan. Jadi bayangkan misalnya ini semacam gunung es aja tuh, puncaknya ketahuan setelah ada peristiwa kriminal,” terang Rocky.

Selain itu, dirinya juga menilai Sri Mulyani tidak memiliki akses untuk memantau para pejabatnya.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV hari ini 24 Februari 2023, Takdir Cinta yang Kupilih episode berapa?