INDO INSIDER - Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi kasus anak pejabat yang aniaya anak pentiggi GP Ansor.
Dalam keterangannya, Rocky Gerung menilai kasus itu tidak hanya menyangkut kekerasan semata.
Namun juga merembes hingga ke integritas salah satu kementerian, yakni Kementerian Keuangan yang dinahkodai oleh Sri Mulyani.
Baca Juga: Link nonton live streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, dijamin aman dan jernih
Hal tersebut dijelaskan oleh Rocky Gerung dalam obrolan politik bersama jurnalis senior FNN Hersubeno Arief di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip INDO INSIDER Jumat, 24 Februari 2023.
Sebelum menjelaskannya, Rocky Gerung menceritakan pengalaman Sri Mulyani yang pernah hijrah ke Washington.
Hal itu, menurut Rocky, karena Sri Mulyani melihat kegagalan Indonesia dalam konteks etika publik.
Terkait kasus anak pejabat pajak yang aniaya anak dari petinggi GP Ansor, Rocky mengatakan itu langsung bertolak belakang dengan integritas Menkeu, yakni etika publik.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV hari ini 24 Februari 2023, Takdir Cinta yang Kupilih episode berapa?
Mantan dosesn filsafat UI ini kemudian mengasumsikan bahwa Sri Mulyani mau menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Jokowi sekarang asalkan dasar kebijakannya adalah etika publik.
“Ternyata dia gagal hari ini kan. Jadi bayangkan misalnya ini semacam gunung es aja tuh, puncaknya ketahuan setelah ada peristiwa kriminal,” terang Rocky.
Selain itu, dirinya juga menganggap bahwa Sri Mulyani tidak memiliki akses untuk memantau para pejabatnya.
“Bukan sekedar pecat (pejabat yang anaknya tersangkut kasus penganiayaan), Sri Mulyani itu mesti katakan dia gagal, saya gagal menghasilkan petugas-petugas,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI hari ini Jumat, 24 Februari 2023, bagaimana sinetron Ikatan Cinta?
Artikel Terkait
Cak Imin waspadai sistem pemilu tertutup, Rocky Gerung: Masalahnya sistem politik kita kotor
Sistem pemilu terbuka atau tertup bukanlah soal, Rocky Gerung: Masalahnya ada pada kultur politik
SBY dan Cak Imin sebut negara sedang genting, Hersubeno Arief: PDIP satu-satunya yang ngotot sistem tertutup
Respons SBY dan Cak Imin, Hersubeno Arief duga pergantian sistem pemilu ada hubungannya dengan Jokowi
Cak Imin dapat mandat dari Kyai Khas Jatim jadi Capres 2024, Nahdliyyin dihimbau untuk lakukan ini