Sistem pemilu terbuka atau tertup bukanlah soal, Rocky Gerung: Masalahnya ada pada kultur politik

INDO INSIDER – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, entah itu sistem pemilu terbuka atau tertutup bukanlah masalah yang harus dipikirkan.

Tanggapan Rocky Gerung tersebut merupakan respons atas pro kontra isu sistem pemilu tertutup yang dinilai oleh Cak Imin membahayakan negeri.

Rocky Gerung menilai, sistem pemilu tertutup atau terbuka bukanlah soal, yang menjadi masalah adalah kultur politik Indonesia.

Baca Juga: Ketegangan di Ukraina meningkat, Putin akan perkuat persenjataan nuklir Rusia

“Kalau politiknya bersih, mau sistem politik tertutup atau terbuka yang nggak ada soalkan, Cuma ini masalahnya sistem politik kita kotor,” kata Rocky Gerung dalam obrolan politik bersama jurnalis senior FNN Hersubeno Arief, dikutip INDO INSIDER dari kanal YouTube Rocky Gerung Official Kamis, 23 Februari 2023.

Sebagai contoh, terangnya, pada sistem tertutup kemungkinan untuk melakukan tukar tambah politik antara calon legislatif dan ketua partai akan terjadi.

“Kan itu intinya tuh, jadi selama kultur politik kita tertutup itu orang akan curiga,” jelas Rocky Gerung.

Dengan demikian, Rocky Gerung menilai, inti masalahnya ada pada kultur politik bukan pada sistem tertutup atau terbuka.

Baca Juga: Segera merapat! Link nonton live streaming Big Match BRI Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC, bukan di Score808

“Jadi kita mesti lihat ini sebagai upaya memancing kericuhan politik, disitu danger-nya kalau menurut Cak Imin,” terangnya.

Kendati demikian, mantan dosen filsafat UI ini melihat bahwa diam-diam Cak Imin juga suka dengan sistem pemilu tertutup.

“Karna deal dengan dia kan caleg-calegnya, kita tahulah. Akuntansi politik PKB itu ada di kantongnya Cak Imin, yang laen kan ngikut-ngikut aja,” ucap Rocky.

Namun Rocky menilai, Cak Imin sebenarnya telah membaca wacana sistem pemilu tertutup itu terkait dengan kepentingan PDIP.

Baca Juga: Ketegangan di Ukraina meningkat: Biden kumpulkan aliansi Barat, Putin dan China makin erat