Deklarasi Koalisi Perubahan dipercepat, Rocky Gerung: AHY semakin berpotensial jadi cawapres Anies Baswedan

- Rabu, 22 Februari 2023 | 16:12 WIB
AHY dinilai semakin berpotensi menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 (Kolase foto: Instagram @agusyudhoyono/@aniesbaswedan)
AHY dinilai semakin berpotensi menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 (Kolase foto: Instagram @agusyudhoyono/@aniesbaswedan)

INDO INSIDER - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mempercepat penggabungan partainya ke dalam Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, pendeklarasian Koalisi Perubahan itu akan lebih cepat dari tanggal yang sudah dijadwalkan sebelumnya, yakni 24 Februari 2024.

Melihat hal ini, Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara. Ia menduga ada urgensi politik terkait pengusungan Anies Baswedan.

Baca Juga: KPK segera tetapkan status Anies Baswedan dalam kasus Formula E, Refly Harun: Dijadikan tersangka dulu

“Saya kira memang ada urgensi karena opini publik menekan pemerintah bahwa jangan terlalu ikut campur soal Anies. Kan Anies sinyalnya mau dipergerakan terus,” kata Rocky Gerung.

Sementara terkait isu utang-piutang dengan Sandiaga Uno, menurut Rocky Gerung, Prabowo Subianto hanya tinggal memanggil Anies Baswedan.

Menurut Rocky Gerung, minggu ini sudah waktunya untuk menentukan pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

“Tetapi yang jadi soal sekarang kepastian Anies itu mestinya minggu ini, dengan siapa dia (di Pilpres 2024). Dan apa yang akan dihitung kalau Anies mengucapkan bahwa dia dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dia dengan PKS, segala macam,” ujarnya.

Baca Juga: KPK segera tetapkan status Anies Baswedan soal Formula E, Hersubeno Arief: Ada pemaksaan jadi tersangka

Rocky Gerung menuturkan, saat ini Anies sudah tidak mungkin ditahan dengan kasus-kasus yang ditudukan beberapa pihak kepadanya.

Namun pada saat yang sama, ia menilai, publik akan mempertanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah melakukan ‘deal-deal politik’ dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau oligarki jika berhasil diloloskan.

Karenanya, ia menegaskan agar Anies segera menjawab pertanyaan-pertanyaan ini ketika deklarasi telah diumumkan.

Baca Juga: Jokowi ‘diganggu’ teriakan Anies Baswedan di Harlah PPP, Rocky Gerung: Belum bisa hentikan ambisi untuk...

“Nah itu yang mesti dijawab Anies dengan deklarasi nanti. Misalnya Anies katakan ‘Oh ya, saya punya catatan kritis tentang IKN (Ibu Kota Negara), saya punya catatan kritis tentang utang luar negeri. Mengucapkan itu saja sudah enak,” ucapnya.

“Dan dia mesti bantah yang kemarian dia katakan IKN baik, karena sudah ada keputusan hukumnya. Jadi itu yang mesti diucapkan Anies pertama kali kalau deklarasi itu selesai,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X