Jokowi ‘endorse’ capres-cawapres, Rocky Gerung: Sudah nggak ada harganya

INDO INSIDER – Rocky Gerung menilai, ‘endorse’ Jokowi terhadap para bakal calon presiden sudah tidak ada harganya.

Akhir-akhir ini, publik diramaikan dengan ‘endorse’ Jokowi terhadap para calon presiden (capres). Bahkan sejumlah ketua umum partai politik ingin di-endorse Jokowi.

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung lantas ikut mengomentari hal tersebut, dan melihat motif politik Jokowi di balik endorse capres.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: laga Persita Tangerang vs Borneo FC Samarinda diwarnai kartu merah

Rocky Gerung menilai, endorse Jokowi tersebut tidak lagi memiliki kekuatan atau pengaruh terhadap yang di-indorse.

Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung dalam video di kanal Youbunya, Rocky Gerung Official, yang dikutip INDO INSIDER Selasa, 21 Februari 2023.

“Sebetulnya apa pun yang diucapkan pak Jokowi itu sudah nggak ada harganya, nggak ada nilainya, kecuali endorsement power Pak Jokowi masih 70-60 persen. Kan endorsement pak Jokowi tinggal 7 persen, mungkin sekarang tinggal 2 persen,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, endorsement Jokowi itu menjadi tidak penting jika misalnya elektabilitas Anies Baswedan terus naik, atau tidak menutup kemungkinan jika Anies kembali kepada Prabowo.

Baca Juga: Wah! Ternyata begini cara mencetak Kartu Ujian untuk Peserta PPPK Kemenag Tahun Anggaran 2022

Hanya saja, kata Rocky, Jokowi saat ini ada dalam kecemasan sehingga bertindak dengan meng-endorse para capres.

“Siapa yang akan dia endorse untuk melindungi dia nanti. Jadi motif pak Jokowi bukan siapa yang jadi presiden, tapi siapa yang akan melindungi kepentingan politik, binsis, dan psikologi pak Jokowi,” ujar Rocky.

“Ya kita anggap saja orang yang lagi cemas dan mencari cara untuk kirim sinyal.”***