Sayangkan aksi pengrusakan kantor oleh oknum Aremania, Manajemen Arema FC: kami selalu terbuka untuk berdialog

- Selasa, 31 Januari 2023 | 06:37 WIB
Potret Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Tatang Dwi mengemukakan statment resmi dari pihak klub terkait pengerusakan kantor Arema FC  (Arema FC)
Potret Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Tatang Dwi mengemukakan statment resmi dari pihak klub terkait pengerusakan kantor Arema FC (Arema FC)

INDO INSIDER - Nasib tragis sepertinya terus menerus didapat klub Liga 1 Arema FC saat ini.

Terhitung setelah tragedi Kanjuruhan, Arema FC jadi kambing hitam penghentian Liga 1 selama beberapa bulan kebelakang.

Mendapat hukuman mainkan laga di luar Malang karena tragedi Kanjuruhan, Arema FC justru di tolak di beberapa daerah.

Baca Juga: Baca ramalan cinta zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces 31 Januari 2023, yang jomblo ketemu jodoh

Dari mulai Bali, Semarang hingga Magelang, tak hanya itu para pemain Arema FC juga bermain dengan tekanan mental.

Banyak hujatan dari berbagai arah yang ditujukan pada Arema FC tak terkecuali para pemainnya.

Puncaknya adalah pelemparan bus oleh oknum suporter PSS Sleman hingga yang terbaru pengrusakan kantor dan officiall store Singo Edan oleh oknum yang mengatasnamakan Aremania.

Baca Juga: Menparekraf fokus bangun wisata ramah muslim di Indonesia, apa saja programnya?

Dikutip INDO INSIDER dari laman Antara pada Selasa, 31 Januari 2023, komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, dalam keterangan tertulis mengatakan perusakan kantor Arema FC tersebut sangat disesalkan.

Ia menjelaskan, kantor Arema FC selama ini tidak hanya sebagai tempat untuk menjalankan operasional tim.

Akan tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan koordinasi dengan banyak pihak khususnya untuk melaksanakan proses perbaikan tim.

Baca Juga: 100 tahun Observatorium Bosscha di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil janji lakukan ini

Menurut Tatang, saat ini Arema FC, berusaha untuk menahan diri dari provokasi yang dilakukan, seperti pada saat bus Arema FC diserang oleh oknum usai melakoni pertandingan tandang melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

la menambahkan, terkait dengan peristiwa perusakan kantor dan official store Arema FC tersebut, manajemen sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian, yakni Polresta Malang Kota.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan membuka ruang dialog dengan para Aremania.

Halaman:

Editor: Agung Prasetya

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X