INDO INSIDER– Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) resmi diluncurkan.
Peluncuran ditandai pemukulan dram oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Bersamaan dilakukan grand launching maskot, logo dan tagline PON XXI/2024 Aceh-Sumut digelar di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Minggu (29/1).
Sebagai informasi, maskot untuk Sumut yang diluncurkan bernama Hatra (Harimau Sumatera).
Baca Juga: Sering dipakai di Tiktok, ini lirik lagu Bugis Itaneng Tenri Bolo
Hatra menggunakan tanjak melayu, ulos batak dan tampak gorga Batak.
Tagline yang diluncurkan juga memiliki semangat yang optimis yaitu ‘Bersatu Kita Juara’.
Sementara logo yang digunakan merupakan gabungan bentuk dari rencong, songket melayu, ulos batak, dan obor PON yang menggambarkan 5 sukses PON.
Kembali ke Menpora Zainudin Amali, ia mengharapkan, amanah penyelenggaraan PON XXI pada Sumut dijalankan sebaik-baiknya.
"Saya meyakini apa yang disampaikan Pak Gubernur dengan tekad dan semangat Sumut untuk menjadikan pekerjaan tuan rumah yang baik, saya meyakini dan percaya itu," katanya.
PON Aceh-Sumut merupakan pengalaman pertama Indonesia menyelenggarakan PON di dua provinsi sekaligus.
Menurutnya, dengan penyelenggaraan di dua provinsi sekaligus bisa memberikan kesempatan seluruh provinsi untuk bisa menjadi tuan rumah PON.
"Apalagi sekarang provinsi kita sudah 38. Bisa dibayangkan kalau PON bergilir 4 tahun sekali. Bisa-bisa ada yang menjadi tuan rumah seratus tahun lagi, " kata Menpora.
Artikel Terkait
Perekonomian lebih cepat pulih tahun 2023, Gubsu Edy berharap Aceh Sepakat dorong pertumbuhan ekonomi Sumut
Matangkan terus persiapan bersama EO, Sekdaprov Sumut tinjau kesiapan lokasi acara puncak HPN 2023
Tingkatkan jaminan ketenagakerjaan di Sumut,Gubsu Edy serahkan 10 ribu BPJS Ketenagakerjaan
Pencabutan empat Perda, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi harap bisa beri kepastian hukum untuk dukung investasi
Lebih rendah dari nasional, Menkes sebut prevalensi stunting Sumut turun 21,1 persen