INDO INSIDER - Angka kematian bayi di Jawa Barat (Jabar) turun signifikan dalam 50 tahun terakhir.
Hal tersebut sebagaimana dicatat oleh Badan Pusat Statistik bahwa dalam rentang 50 tahun, penurunan angka kematian bayi (AKB) di Jabar mencapai 90 persen.
Artinya, AKB menurun signifikan dari 26 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 13,56 per 1.000 kelahiran hidup selama satu dekade terakhir.
Dengan demikian, angka tersebut lebih rendah dari AKB rata-rata nasional.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, turunnya AKB di Jabar menunjukkan orang tua semakin sadar untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin (minimal enam kali selama kehamilan) termasuk memeriksakan kesehatan bayinya pasca lahir.
"Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak baik di Fasyankes Primer maupun rujukan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, perbaikan dan pemenuhan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu dan anak, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat melalui berbagai media edukasi telah memberikan dampak terhadap penurunan AKI dan AKB," jelasnya, Selasa dikutip INDO INSIDER dari akun Instagram @jabarprovgoid Rabu, 1 Februari 2023.***
Artikel Terkait
Jorginho resmi bela Arsenal, diboyong dari Chelsea dengan harga segini
Promedia bakal gelar seminar gratis untuk peringati Hari Pers Nasional 2023, terbuka untuk umum lho, tertarik?
Isu reshuffle kian santer, Rocky Gerung kepada Jokowi: Lepaskan saja semua ambisi
Jokowi minta jangan kaitkan capres-cawapres dengan istana, Rocky Gerung beri tanggapan mengejutkan
Ketahui 5 gejala stroke pada wanita, no 3 mual dan pusing