Anies Baswedan resmi dapat tiket di Pilpres 2024, Refly Harun justru singgung ancaman politik Istana, ada apa?

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:31 WIB
Pencalonan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 dinilai dipenuhi ancaman ( poto/Instagram @aniesbawesdan)
Pencalonan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 dinilai dipenuhi ancaman ( poto/Instagram @aniesbawesdan)

INDO INSIDER - Anies Baswedan resmi jadi calon presiden (Capres) pertama yang bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya Anies Baswedan telah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik, yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dengan begitu, Anies Baswedan telah melampaui syarat presidential threshold dengan ambang batas minimal 20 persen.

Baca Juga: Usai meminang Anies Baswedan, Waketum Ahmad Ali Sebut banyak politisi hijrah ke NasDem

Meski demikian, nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Anies belum diumumkan.

Menanggapi hal ini, Pakar hukum tata negara Refly Harun justru mengatakan Anies sempat terancam tidak mendapat tiket di Pilpres 2024 apabila Partai Demokrat dan PKS tidak segera menyatakan dukungannya.

“Orang menganggap koalisi ini koalisi poco-poco, maju-mundur, maju-mundur, dan entah akan terjadi atau tidak,” kata Refly Harun.

Refly Harun menilai, pada awalnya Partai Demokrat dinilai paling sulit untuk menyatakan dukungannya kepada Anies.

Baca Juga: Tiba di Lombok, Anies Baswedan puji antusias warga sambut kedatangannya

Pasalnya, persyaratan partai tersebut dianggap berat, yakni dengan menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Namun nyatanya Demokrat langsung bersedia mendukung Anies sebagai Capres di Pilpres 2024 tanpa menyaratkan apapun.

“Tapi ternyata tidak demikian, Demokrat mengatakan langsung dia mau mendukung Anies Baswedan dan tidak menyebut syarat AHY sebagai cawapres walaupun tidak menutup wacana itu sesungguhnya,” tuturnya.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan jadi Capres 2024, PKS serahkan pemilihan Cawapres, ternyata ini alasannya

Kemudian, Refly Harun menyinggung PKS sebagai partai yang paling terakhir masuk koalisi untuk mendukung Anies di Pilpres 2024.

“Tentu yang bisa kita lihat adalah panggung depannya. Kalau panggung belakang politik kadang-kadang kita gak tahu juga, apakah misalnya ada deal pihak-pihak ini dengan pihak Istana,” ujarnya, dikutip INDO INSIDER dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 1 Februari 2023.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X