Isu Jokowi berpotensi menjadi seperti PM Malaysia picu pro kontra, Rizal Ramli: Apa yang harus dilakukan?

INDO INSIDER - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli menyoroti isu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baru-baru ini, nama Presiden Jokowi dikait-kaitkan dengan kasus yang menimpa mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin.

Beredar isu bahwa Presiden Jokowi memiliki potensi cukup tinggi untuk menjadi seperti apa yang dialami oleh PM Malaysia itu.

Baca Juga: Pamer potret Sri Mulyani berjalan dibelakang Jokowi, Yustinus Pastowo: Dua orang hebat ini...

Sontak, isu tersebut memicu pro kontra hingga menuai tanggapan dari banyak pihak, tak terkecuali Rizal Ramli.

Rizal Ramli mempertanyakan kepada para netizen soal apa tindakan yang dapat dilakukan oleh Jokowi terkait hal itu.

Hal ini diungkapkan Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Menkeu didesak mundur! Tagar SayaBersamaSriMulyani jadi trending, Pegiat: Ini pasti settingan, pasti politis

Menurutnya, tindakan tepat harus dilakukan Jokowi agar tidak mengalami tragedi yang serupa dengan PM Malaysia.

Pasalnya kasus yang menimpa PM Malaysia ini bukanlah satu-satunya tragedi yang menyeret pemimpin sebuah negara.

Hal serupa ternyata sempat terjadi di Korea Selatan.

Baca Juga: Ketiban Sial, Jabatan Eko Darmanto resmi dicabut Kemenkeu buntut kasus Mario Dandy dan Agnes Gracia

"Gimana usul netizen agar tragedi seperti ini tidak terjadi di Indonesia, apa yg harus dilakukan oleh Jokowi? Supaya Presiden tidak di penjara spt di Korea (3 mantan Presiden) dan Malaysia?," kata Rizal Ramli, sebagaimana dikutip INDO INSIDER dalam cuitan akun Twitter @RamliRizal.

Diketahui sebelumnya, Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) Ubedilah Badrun menilai bahwa Presiden Jokowi berpeluang seperti Muhyiddin Yassin.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin didakwa korupsi. (Instagram/@muhyiddinyassin_official)