Mengenal Reiza Maulana, Musisi profesional yang berpengaruh besar pada lagu Ryoleta, Caessaria, Anji, Geisha

INDO INSIDER - Belantika musik Tanah Air Indonesia kali ini kehadiran musisi pendatang baru yang pastinya profesional di bidangnya, yakni Reiza Maulana.

Reiza Maulana atau lebih dikenal dengan nama Reiza ini tengah menjadi sorotan hingga perbincangan khalayak ramai.

Apalagi Reiza Maulana semakin populer di kanal platform streaming musik.

Baca Juga: World Backup Day! Pengingat penting menjaga keamanan agar terhindar dari pencurian data

Reiza sendiri merupakan sosok yang berprofesi sebagai penggubah, penata, dan pengarah musik dibalik karya Caessaria, Geisha, Anji, dan album kolaborasinya sendiri yang hangat didengarkan saat ini, yaitu “Muara Waktu” bersama Ryoleta.

Musisi asal Tangerang ini memulai karirnya sebagai musisi profesional di tahun 2017 sebagai penggubah musik tema di Serial Web “Gini-Gini Aja The Series” di kanal Youtube milik 4.20 Society yang bekerja sama dengan Fourtwnty.

Reiza juga membuat musik pembuka di setiap panggung Fourtwnty di tahun 2017-2018.

Baca Juga: Resmi, Google luncurkan alat bantu untuk jurnalis dan masyarakat menjelang Hari Cek Fakta Internasional

Di tahun 2020, Ia bergabung dengan Band Caessaria di bawah naungan Musica Studio’s sebagai kibordis dan pengarah musik di balik layar.

Band yang digawangi oleh Arin Caessaria, Supernova, dan Roby Satria ini telah merilis mini album “Halfstoria”.

Lewat lagu “Little Old Man” dari Caessaria yang turut menghadirkan Ariel Noah, Kita mendengarkan notasi piano dan nuansa epik yang merupakan ciri khas dari pemilik akun instagram @reizamaulana_ ini.

Baca Juga: Baca Novel ZONA Terakhir karya Jiebon Swadjiwa, Kisah kehidupan manusia saat diserang pandemi global

Lalu sentuhan lainnya bisa didengarkan lewat karya Caessaria yang lain, yakni “Infeksi”, “Seperti Babi”, “Gelap Mata” (Berkolaborasi dengan Astrid Basjar), dan Pemilik Hati.

Jika ditelisik lebih dalam, sentuhan nuansa ambience yang lebar dan piano yang manis di setiap lagu Caessaria ini, mengingatkan kita akan nuansa-nuansa sound yang diproduksi oleh Coldplay, U2, Kodaline, dan Bon Iver.

“Bagiku, musik ambience itu bisa membuat siapapun yang mendengarkannya menjadi berimajinasi. Aku ingin membuat lagu yang orang ketika mendengarkannya seperti menonton film. Ada alur cerita yang tergambar di imajinasi mereka. Kebetulan aku memang mendengarkan Coldplay dari awal mereka rilis sampai sekarang. Dan musik mereka banyak mempengaruhi gaya bermusikku," ungkap Reiza.